Jajal Kereta Cepat Whoosh, Menko Airlangga: Tanggung Kalau Cuma Sampai Bandung
Jakarta - Menteri Koordinator Sektor Ekonomi Airlangga Hartarto berpeluang untuk ikut mencoba model transportasi Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Kereta Cepat Whoosh pada Rabu (11/10/2023). King88bet
"Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini gerakannya konstan, kwalitasnya bagus," tutur Menko Airlangga dalam info tercatat. Kereta cepat yang menyambungkan Jakarta-Bandung itu, dengan cara resmi dikeluarkan nama Whoosh yang disebut kependekan dari Waktu Irit, Operasi Maksimal, dan Mekanisme Luar biasa. Kereta Cepat Whoosh diperkirakan jadi kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kecepatan rerata capai 350 km/jam. king88bet login alternatif
Dengan kecepatan itu, Kereta Ce
pat Whoosh bisa tempuh lajur sepanjang 142,3 km dengan waktu pintas cuma sekitaran 45 menit.
Jajal Kereta Cepat Whoosh, Menko Airlangga: Tanggung Kalau Cuma Sampai Bandung
Selanjutnya, Kereta Cepat Whoosh mempunyai empat stasiun penghentian yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Mempunyai kemampuan capai 601 penumpang, Whoosh terdiri jadi tiga kelas servis yaitu VIP, First Class (Kelas 1), dan Second Class (Kelas 2).
Disamping itu, beberapa sarana pendukung ikut disiapkan untuk pemakai service dimulai dari stopkontak, footrest, rack bagasi, gantungan tas, mini bar, sampai toilet aksesibel yang memakai sensor automatis.
Saat sebelum sah dioperasionalkan, Kereta Cepat Whoosh sudah dilaksanakan eksperimen semenjak tanggal 15-30 September 2023 kemarin. Eksperimen itu disongsong antuasisme tinggi dari semua kelompok masyarakat dan sudah dicoba oleh sekitar 49 ribu penumpang selama saat eksperimen berjalan. Kereta Cepat Whoosh adalah medium transportasi yang efektif, ramah pada lingkungan, dan terpadu dengan model transportasi yang lain termasuk dengan TOD (Transit Oriented Development). Dipadankan dengan ide TOD itu, operasional Kereta Cepat Whoosh sudah diperlengkapi support sarana berkaitan angkutan kelanjutan atau feeder.
Yang akan datang, Pemerintahan merencanakan agar bisa meneruskan project kereta cepat itu sampai tujuan Surabaya supaya bisa mencapai semakin banyak warga.
"Sehingga kita akan melihat kereta ini karena jika sudah sampai Bandung tanggung, jika dapat diteruskan. Tempo hari telah dirapatkan dalam PSN dengan Bapak Presiden, menjadi kita coba di depan untuk menyambung dari Bandung ke Jogja Surabaya," tandas Menko Airlangga.